Beranda / Cerita Pasien

Kisah Mary, Asal Amerika

None

Date:2020-05-19Author:NoneFrom:FUDA

w1.png

Orang Cina memilih berobat ke Amerika Serikat, karena terkenal dengan teknologi medis yang paling maju. Baru-baru ini, seorang wanita warga Amerika datang ke Rumah Sakit Kanker Fuda, Guangzhou.

Sebulan yang lalu, Mary 80 tahun, asal New York menderita kanker payudara, dengan keraguan datang ke Guangzhou sendirian untuk mengobati penyakitnya. Setelah lebih dari sebulan perawatan, dia merasa harus membagikan pengalamannya selama berobat di Guangzhou kepada teman- teman serata kerabatnya. Selama sebulan pengobatan di Guangzhou, Ia juga ingin melihat kota yang indah ini.

Diawali dengan keraguan hingga rasa syukur dan terima kasih.

1. Wanita Amerika mencari perawatan medis

Mary adalah penduduk asli Colorado. Pada Juli 2017, ia menemukan benjolan di payudara kanannya dengan luka dipermukaan kulit. Ia menjalani biopsi di rumah sakit New York dan hasilnya menunjukkan adenokarsinoma duktal invasif, hasil hormon menunjukkan bahwa tumor memiliki ER +++, PR +++, Her-2 (-). Berbagai perawatan endokrinpun juga ia jalani di rumah sakit setempat.

"Saya tidak ingin menjalani operasi, karena resikonya terlalu besar buat saya." Apakah ada pilihan lain? Dokter mengatakan kepadanya bahwa cryoablation yang merupakan prosedur minimal invasif dapat dilakukan, biayanya sekitar 20.000.USD "Ini adalah biaya yang mahal dan tidak dapat diganti asuransi."

Suatu kali seorang teman datang dan menganjurkan untuk pergi berobat ke Guangzhou, lalu putra Mary segera mencari informasi mengenai pengobatan di Cina, Guangzhou. Dan akhirnya dia menemukan RS Kanker Fuda yang memiliki segudang pengalaman dalam cryoablasi, dan biayanya jauh lebih murah daripada di Amerika. Atas saran putranya, Mary datang ke RS Fuda, Guangzhou.

2. "Untuk makan pangsit, kami berjalan menelusuri jalan yang panjang."

Pada pagi hari 21 Mei 2018, Mary tiba di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun. Staf Fudapun sudah terlebih dahulu menunggu kedatangannya dengan membawa papan yang berisikan namanya.

Perjalanan ini merupakan perjalanan yang panjang, dan juga merupakan kali pertama Mary untuk datang ke Guangzhou, Cina. Mary yang tidak tahu apa- apa tentang Cina, sangat khawatir tentang bagaimana nanti ia akan berkomunikasi.

Namun kekhawatiran itupun segera hilang, karena rumah sakit secara khusus menugaskan Chen Xiaohui seorang mantan perawat untuk membantunya.

Chen Xiaohui ingat saat pertama kali Mary baru saja tiba di rumah sakit, ia terlihat sangat berhati- hati dan tidak bisa percaya pada orang- orang yang ada disekitarnya. “Terutama saat menelepon, ia meminta semua orang untuk keluar supaya pembicaraannya tidak terdengar orang lain.”

Pukul 18.00 Mary menyelesaikan seluruh prosedur administrasi rumah sakit. Pada saat itu, Chen Xiaohui sudah pulang kerja. Ketika dia mengetahui bahwa Mary belum makan malam, dia segera berlari kembali ke rumah sakit. "Mary datang ke Guangzhou sendirian, dan ia tidak bisa bahasa Cina, serta tidak mengenal kondisi disini.”

“Saya ingin makan pangsit.” kata Mary pada Chen Xiaohui bahwa dia tahu Cina terkenal sebagai surga makanan enak dan salah satunya pangsit yang merupakan makan terkenal di CIna, jadi ia ingin mencobanya.

Di mana saya bisa makan pangsit di sekitar rumah sakit? Tanya Mary pada Chen Xiaohui sambil menemani Mary mencari restoran yang menjual pangsit.

"Untuk makan pangsit, dia membawaku berjalan cukup jauh!" Kenang Mary, dan sangat bersyukur.

w2.png

Selama dirawat di rumah sakit, para perawat sering membantu saya untuk memesan makanan. Pelayanan yang tulus dan cermat dari staf rumah sakit membuat Mary mulai lebih santai dan dapat menikmati sekitarnya. "Aku merasa mereka sangat cakap, semuanya serba bisa!"

Cryosurgery Mary berjalan lancar, dia ingat bahwa dia merasa sakit selama 24 jam sesudah tindakan sesudah itu dengan cepat ia kembali normal.

24 Juni Mary keluar dari rumah sakit dan sebelum kembali ia menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih dan berfoto bersama Prof Niu Lizhi.

w3.png

Bersama Prof, Niu di momen Wechat

Setelah pengobatan Mary berencana untuk tinggal di Guangzhou selama sebulan lagi. Selain untuk melakukan rehabilitasi lanjutan sesudah pengobatan, ia berencana melihat kota Guangzhou yang indah ini. “Aku mencoba belajar bahasa China!” sambil mengeluarkan kamus mini-Inggris dari tasnya.

3. Mengapa mereka memilih datang ke Tiongkok untuk berobat?

Di masa lalu, banyak warga Cina mencari perawatan medis keluar negeri merupakan sesuatu yang sangat umum. Namun saat ini semakin banyak orang asing yang lebih memilih untuk datang berobat ke Cina, seperti menuju RS Kanker Fuda yang telah merawat pasien lebih dari 96 negara dan wilayah.  

Bagaimana dengan Amerika Serikat, yang memiliki sumber daya medis paling maju di dunia?

Rumah sakit umum di Amerika Serikat menyediakan layanan medis mendasar, dan kebanyakan dari mereka menerima pasien tidak mampu tanpa asuransi. Sebagai rumah sakit umum tertua di Amerika Serikat, Rumah Sakit Bellevue menyediakan layanan medis kepada sekitar 60% dari para tunawisma di New York City. Sedangkan rumah sakit swasta menyediakan layanan medis mendasar dan pelayanan dengan service tingkat tinggi bagi kebanyakan orang Amerika, terutama pada kanker dan penyakit komplex lainnya,

Mary, yang tinggal di New York, memiliki asuransi kesehatan, tetapi cryosurgery  adalah pengobatan diluar asuransi kesehatan, sehingga ia harus mendanai dari kantong pribadinya, dan butuh biaya hingga U$D 20.000 sekali cryoablasi. Dia dan putranya menghitung-hitung, dengan tiket pulang pergi dari China dan Amerika Serikat, biaya perawatan di Tiongkok jauh lebih murah daripada di Amerika Serikat. Preminya adalah bahwa perawatan yang diperoleh tidak lebih buruk daripada di Amerika Serikat.

Wang Yuandong, wakil presiden Rumah Sakit Kanker Fuda, mengatakan bahwa Amerika Serikat memang lebih unggul daripada Cina dalam pengobatan kanker, yang dikarenakan oleh industri medis yang sangat maju di Amerika Serikat sehingga mendorong inovasi teknologi medis. Filosofi pengobatan Cina, tingkat pengalaman dokter, dan rencana pengobatan tidak kalah dengan Amerika Serikat. Sebagai negara dengan banyak kanker kerongkongan dan kanker lambung, pengobatan kanker di CIna bahkan lebih unggul daripada Amerika Serikat.

Selain hasil perawatan yang memuaskan, layanan profesional perawatan rumah sakit Cina juga membuat Mary sangat puas. Dia tahu bahwa layanan yang sama dapat dinikmati di rumah sakit swasta di Amerika Serikat. Namun dengan harga yang tinggi.

Apa itu cryoablasi?

Prinsip dasar cryoablasi adalah dengan membekukan jaringan kanker hingga di bawah -160 °C, dan kemudian suhu dinaikan kembali, sesudah menyebabkan dehidrasi dan pecahnya sel kanker, menghancurkan tumor dengan cara hipoksia, yang menyebabkan sel tumor mati; setelah Jaringan tumor mati akibat ablasi maka tubuh akan mengeluarkan antigen untuk meningkatkan respon anti-tumor dalam tubuh; sel-sel kanker yang telah membeku akan lebih sensitif terhadap kemoterapi atau radioterapi, sehingga meningkatkan peran kemoterapi atau radioterapi.

Rumah Sakit Kanker Fuda, memperkenalkan teknologi dari Amerika Serikat pada tahun 2000. Namun sekarang, institut Kanker Fuda telah berada di peringkat atas dunia dibidang cryotherapy. RS Fuda telah berhasil menyelesaikan lebih dari 10.000 kasus dengan 20 lebih jenis kanker yang berbeda sehingga menempati urutan pertama di dunia.

Xu Kecheng, presiden kehormatan rumah sakit Fuda, juga menjabat sebagai ketua International Society of Cryotherapy (ISC) ke 18. Diwakili Presiden Niu Lizhi yang menjabat sebagai wakil ketua International Society of Cryotherapy (ISC) dan wakil ketua Masyarakat Cryotherapy Asia. Mereka telah berpidato pada banyak konferensi Cryoablasi tingkat dunia di Eropa.


  • Irreversible Electroporati..
  • Argon- Helium Cryoablasi..
  • Transarteri Kemoterapi Int..
  • Combined Immunoterapi Untu..
  • Brachyterapi..
  • Photodynamic Terapi (PDT)..
  • Microwave Hiperthermia..
Dokter Lainnya
  • RS Khusus Kanker Nasional
  • Bersertifikasi Internasional JCI
  • Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
  • Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok