Beban Di Leher- Gondok Nodular

Leher tebal, Keringat di malam hari, Pegal- Pegal, Tidak Napsu makan, Apakah masalah besar? Bisa jadi Gondok.

Gondok merupakan sebuah proliferasi jinak dari sel epithelial pada tiroid, yang secara umum dibagi menjadi (Nodular dan Difus) atau pembengkakan focal. Gondok adalah sebuah penyakit klink umum tetapi gondok memiliki banyak sekali privalensi dan jenis, sehingga pada setiap orang tidaklah sama.

Gondok memiliki berbagai macam bentuk dan juga ukuran tergantung dari perbesaran difus awal atau simteri dari kedua cervical, lalu ia akan berkembang menjadi sebuah nodul yang menyebabkan leher menjadi tidak simetris. Gondok nodular juga bisa dikarenakan oleh perubahan dari kista, dan jika disertai oleh kista yang berdarah maka nodul tersebut bisa membesar dengan cepat dalam waktu yang singkat dan menyebabkan rasa sakit. Pada permukaan kelenjar tiroid yang biasanya datar dan lembut saat kita menelan, kelenjar bergerak ke atas ke bawah saat makanan turun dari tenggorokan ke trakea.

Gondok nodular biasanya tidak menyebabkan gangguan fungsional pada pasien yang memiliki metabolic yang normal. Namun saat nodul membesar akan terjadi tekanan pada trakea, esofagus, pembuluh darah, saraf dan gejala yang berhubungan lainnya. Gondok nodular tidak bisa sembuh sendiri dan membutuhkan intervensi aktif.

Xiaoxue, 21 tahun menerima endoskopi pada pembedahan gondok kirinya 6 tahun lalu, dan hasil pathologi setelah operasi menunjukkan ‘Tumor jinak.’ Tetapi sebuah tes yang dilakukan pada Juli 2021 menemukan sebuah nodul padat di thyroid kanan; TI-RAD3. Untuk mendiagnosa lebih dalam dan perawatan selanjutnya maka Xiaoxue mengunjungi departemen ketiga RS Kanker Fuda.

Setelah dirawat, Xiaoxue menjalani pemeriksaan fisik lengkap yang mengindikasikan bahwa bagian dari kelenjar kiri dan kanan bentuknya tidak normal, tidak simetris, dengan parenchymal echo yang tidak sama dan multiple hypoechoic nodul di bagian kanan dan kiri. Juga terdapat kista pada yang berukuran 1,8 x 1,2cm di bagian tengah bawah kanan tiroid, yang kebanyakan berupa kista dengan batas yang tidak jelas, tetapi pada CDF1 tidak menunjukkan peredaran darah yang jelas di setiap nodul dan tidak terdapat aliran darah yang kaya sehingga dicurigai hanya sebagai thyroid parenchyma saja.

According to CT and other examination results, experts from the three medical departments organized a consultation. Considering that Xiao Xue's thyroid mass was clear at present and she did surgery before, the possibility of malignancy could not be excluded. Because she has surgical indications but no contraindications, the pathology can be determined through surgery to prepare for postoperative treatment.

Menurut hasil CT dan pemeriksaan lainnya, para ahli dari 3 departemen medis mengorganisasikan sebuah konsultasi. Dengan mempertimbangkan tanpa masa tiroid pada Xiaoxue, dan ia pernah melakukan operasi sebelumnya, sehingga kemungkinan bahwa tumor tersebut adalah tumor ganas tidak boleh dikesampingkan. Ia mungkin memiliki indikasi untuk operasi tetapi tidak dengan kontraindikasi, pemeriksaan pathologi dapat dilakukan setelah operasi, dan juga perawatan setelah operasi. 

Setelah melakukan persiapan, Prof Zeng Zongyuan ahli dalam tumor kepala dan leher melakukan subtotal thyroidektomi. Hasil pathologi postoperasi menunjukkan gondok nodular, sehingga ia diberikan perawatan berupa cairan yang berisi suplemen untuk melindungi lambung dan hatinya.

Perawatan nodular gondok didasari oleh fungsi tiroid, ukuran, lokasi dan juga gejala dari nodul tiroid serta potensi terjadinya kanker. Prof Zeng berkata gondok nodular memiliki karakteristik seperti bilateral, multiple nodul dan tingkat komorbiditas yang tinggi. Selama operasi berdasarkan Ia terus memantau hasil USG sebelum dan saat operasi untuk memastikan tidak ada yang tertinggal supaya mencegah kekambuhan setelah operasi, dan kehilangan komorbiditas akibat ketidak telitian. Tidak semua gondok nodular membutuhkan operasi. Operasi hanya dibutuhkan jika situasi dibawah ini terjadi:

1.     Gondok terlalu besar dan mengganggu aktivitas- aktivitas sehari- hari

2.     Penekanan; Gondok retrosternal

3.     Kemungkinan gondok tersebut sebuah tumor ganas

4.     Secondary Hypertiroidisme.

Gondok nodular merupakan tumor jinak yang bisa diobati dengan berbagai macam cara tergantung tingkat perkembangan gondok tersebut. Terjadinya kanker pada gondok nodular sekitar 4- 17%. Sehingga sangat vital untuk memahami factor pathogenic untuk melakukan pencegahan dini dan pengobatan yang tepat waktu, serta mendengarkan nasehat dokter serta ahli.

Faktor penyebab gondok nodular:

1.     Terlalu sedikit atau terlalu banyak konsumsi iodin

2.     Infeksi

3.     Konsumsi jangka panjang bahan yang menyebabkan gondok.

4.     Sejarah autoimun tiroid seperti Hashimoto Tiroiditis atau hypertiroidism.

Sehubung dengan factor pathogenik, maka dari itu kita harus melakukan pencegahan dalam kehidupan sehari- hari.

Diet sehat: gondok nodular dapat dikategorikan menjadi gondok akibat kekurangan iodin dan gondok akibat terlalu banyak mengkonsumsi iodin. Oleh sebab itu di beberapa tempat yang memiliki sedikit iodin, masyarakat sekitar harus mengkonsumsi makanan dengan garam atau meminum suplemen iodin. Pada daerah yang tidak kekurangan iodin pada tanah dan air, maka konsumsi iodin tidak boleh berlebihan.

Memperhatikan keamanan makanan: karena kebutuhan untuk sintesis hormone tiroid pada jaringan tiroid, enzim membutuhkan sintesis katalitik untuk memperbaiki jaringan dari bahan- bahan kimia yang berbahaya, seperti bahan kimia sintetis (Thiocyanate, perchlorate, pestisida, gas kimia berbahaya, MSG, dll.) Saat bahan- bahan ini dikonsumsi di dalam makanan, mereka dapat menyebabkan gondok nodular. Di saat yang bersamaan, kita juga harus berhenti merokok, mengurangi makanan gorengan, bakar, dan makanan yang diawetkan.

Menjaga emosi: emosi juga faktor erat yang dapat menyebabkan penyakit tiroid, terutama untuk mereka yang mengalami tekanan dalam pekerjaan. Saat mood kita tidak baik dan sering merasa depresi, kita harus mencari hiburan. Menjaga keseimbangan emosi dan pikiran kita sehingga menghilangkan rasa stress sehingga kita tetap bisa merasa tenang.

Pemeriksaan fisik secara rutin: sangat disarankan untuk pasien dengan nodul kecil, tanpa gejala dan fungsi tiroid yang normal. Walaupun gondok sangat kecil dan tidak membutuhkan pengobatan langsung, namun USG tiroid secara bertahan dan melakukan pemeriksaan fungsi tiroid secara rutin sangat dibutuhkan untuk mendeteksi segala potensi perubahan/ perkembangan tersebut.