Satu Jarum Cryo Solusi Untuk Kanker Paru Dengan Fungsi Cardiopulmonary yang Buruk

Operasi Bedah masih menjadi pilihan utama untuk pasien dengan kanker paru satadium awal. Tetapi untuk pasien lansia dengan fungsi jantung paru yang buruk, serta komorbid lain apakah masih ada solusi selain operasi?

Paman Huang, seorang pasien dari Liwan, Guangzhou mengunjungi departemen cardiovaskular di rumah sakit terdekat 3 tahun lalu karena demam dan kaki yang bengkak. “Dokter berkata ini berhubungan dengan penyakit jantung.”Paman Huang berkata keluarganya memang memiliki penyakit jantung, tetapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan demam, sehingga ia tidak memedulikan hal tersebut. Namun selama dirawat paman Huang terus demam, tetapi hasil lab dan CT tidak menunjukkan abnormalitas.

Hingga suatu saat, ia membawa mesin dinamik ECG 24 jam, sehingga ia merasa tidak nyaman pada tulang lehernya dan menemukan sebuah tumor. Menurut hasil radiologi dan hasil patologi menunjukkan bahwa paman Huang didiagnosa dengan adenokarsinoma kiri bawah paru. “Awalnya saya berpikir bahu saya ketarik oleh alat EKG tersebut sehingga membuat saya merasa tidak nyaman, tetapi dokter berkata itu adalah sebuah tumor pada tulang bahu saya yang bermetastasis dari kanker paru sehingga paman Huang merasa tidak nyaman.” Setelah didiagnosa Paman Huang mulai mengkonsumsi obat terapi bertarget dan hasilnya menunjukkan perbaikan.

Namun mei 2021, Paman Huang melakukan CT dan hasilnya menunjukkan kanker di paru kiri bawah berubah setelah terapi bertarget, tetapi nodul para aorta di paru kiri bawah membesar dibanding sebelumnya. Perubahan ini menghasilkan dampak yang besar, terutama saat terjadi epidemi di Guangzhou, bahkan beberapa langkah saja membuatnya terlihat sangat kelelahan kehilangan napas dan berkeringat.

Iapun mencari pengobatan selanjutnya hingga tiba di RS kami pada 22 Juni. “Saya seorang penggemar Prof Niu Lizhi, sehingga saya datang kesini untuk bertemu dengannya karena kemampuan ablasinya yang sangat hebat.”Istri Paman Huang berkata ia telah banyak membaca mengenai ablasi sebelum ia datang ke RS Fuda. Ia telah mengikuti Prof Niu lebih dari setahun dan mengikuti seminar yang diberikannya, sehingga akhirnya ia datang ke RS Fuda.

Setelah dirawat, Paman Huang melakukan pemeriksaan lanjutan. Hasilnya menunjukkan nodul kecil mengalami kenaikan densitas dekat aorta thorax, serta segmen dorsal di kiri bawah paru sebesar 1.2 x 1 cm. Nodul kecil di tengah kanan paru dan juga adenoma tiroid di kiri, kardiak insufficien kronis. Berdasarkan hasil tersebut Dr Long Xinan, Dr Li Chunli dan dokter lainnya mempersiapkan perawatan simptomatik seperti membuka trakea, meningkatkan fungsi jantung, menyembuhkan asma dan memasukan anti-infeksi untuknya. 

Berdasarkan kondisi paru kiri bawah yang berdekatan dengan arteri, penekanan vena, adhesi dan insufisien cardiopulmonari, nodul tersebut tidak dapat diangkat dengan pembedahan. Tiga hari setelah dirawat, Prof Niu melakukan cryoterapi pada kiri paru untuk menonaktifkan kanker dan mengurangi ukuran tumor. “Proses ablasi berjalan dibawah lokal anestesia, sehingga saya sadar saat prosedur dilakukan.”Ia berkata bahwa prosedur dilaksanakan berbarengan dengan perbincangannya dengan Prof Niu.

During cryosurgery

“LVEF pasien hanya 30% dan FEV1.0 hanya 0.6 artinya ia memiliki caridiopulmonari yang tidak berfungsi. Tidak terlihat perubahan yang berarti pada fungsi cardiopulmonari nya saat prosedur dilakukan. Jika ia menjalani operasi maka resiko setelahnya akan sangat berbahaya.”Cryoterapi yang merupakan pengobatan minimal invasif, menyebabkan sedikit rasa sakit lokal dan sangat cocok dilakukan pada pasien kanker yang tumornya berkisar kurang dari 1 cm dari pleura atau dengan metastasis tulang dan menyababkan kerusakan pada tulang. Bola es yang terbentuk saat cryoterapi memiliki batasan tegas dan sangat mudah dimonitor. Sehingga cryoterapi bisa dilakukan pada tumor paru yang berdekatan dengan organ penting.

Heart function

Lung function

 Kurang dari 3 hari setelah prosedur, Paman Huang terlihat jauh lebih baik. “Setelah ablasi di pagi hari, Saya dapat berdiri di sore harinya. Walau batuk mengeluarkan sedikit darah, saya merasa segar.” Istrinya juga sangat senang hingga meneteskan air mata saat menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim medis. Paman huang berkata ia akan mendengarkan perkataan dokter meski ia tetap harus menjalani kemoterapi atau pengobatan lainnya yang dibutuhkan.

Picture of Mr. Huang and Mrs. Huang with President Niu

 Dari saat dirawat hingga diperbolehkan pulang, Paman Huang dirawat selama 8 hari, dan ia sangat puas dengan perawatan yang ia terima. Ia sangat berterima kasih dari awal hingga akhir. Mereka berkata akan merekomendasikannya kepada kenalan dan kerabat mereka. Ia juga berkata "Saya membuat pilihan yang tepat." Dari pertama kali dirawat hingga diprebolehkan pulang dokter dan juga tim medis telah memberikan pelayanan terbaik mereka dengan efek perawatan yang memuaskan Paman Huang. 

“Dr Long Xinan dan Dr Li Chunli yang merawatnya selalu menjawab pertanyaan saya dengan jelas.” Paman Huang mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai tumornya yang mana yang perlu diobati dahulu, dan bagaimana caranya untuk merawat dirinya sendiri sesudah prosedur. Komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien tidakhanya membuat dokter dapat mengerti seluruh kondisi pasien, namun juga membuat Paman Huang merasa percaya sepenuhnya dan merasa tenang hingga ia berkata "Terima Kasih atas semua yang telah diperbuat untuk saya."