Pipi bengkak? Hati- Hati Mungkin Itu Tumor!
None
Date:2020-09-17Author: From:#
Agustus 2020, seorang pasien laki- laki berusia 62 tahun baru saja berhasil menjalani operasi pembedahan tumor parotid di RS Kanker Fuda, Guangzhou.
Dua tahun yang lalu, Pak He menemukan benjolan pada telinga bawah kirinya sebesar jempol.”Benjolan tersebut seperti jerawat biasa, tidak terasa sakit atau ngilu, jadi saya biarkan saja.” Ia menambahkan bahwa jerawat tersebut semakin lama semakin besar, lalu ia mencoba obat tradisional China tetapi tetap tidak mengecil. “Saat saya tiba disini, benjolan tersebut sudah sebesar telur.”
Pada 27 Juli, Mr He datang ke rumah sakit kami untuk menjalani perawatan. Hasil USG menunjukkan hypoechoic dibawah telinga kirinya yang berukuran 4.9×2.0×2.0cm, termasuk kedua tiroidnya ditambah ia juga didiagnosa dengan Diabetes tipe 2. Oleh karena itu ahli kami Dr Jin Guoping, Dr Xu Weizhong, Dr Chen Yuerong dan Dr Wang Zhibing merekomendasikannya untuk menjalani operasi setelah gula darahnya menjadi stabil. “saya tidak khawatir tentang tumor saya tetapi diabetes saya menyebabkan saya tidak bisa makan sesuai dengan yang saya inginkan.” Ia juga berkata istrinya ingin membawanya berobat ke Shanghai tetapi ia menolak. Ia memutuskan untuk datang ke RS Fuda. “RS Fuda dekat dengan rumah saya. Dokter dan suster disini sangat baik. Kenapa harus jauh- jauh ke Shanghai?”
Pada 20 Agustus, Dr Jin Guoping melakukan operasi bedah untuk Mr He dibawah anastesi umum. Setelah operasi ia berhasil pulih dengan baik. “Walaupun sebagian besar tumor parotid adalah jinak, tetapi tumor dapat menekan saraf muka dan leher. Beberapa pasien takut untuk melakukan operasi sehingga mereka tidak mau diperiksa dan mendatangkan dampak yang negatif untuk kesehariannya. Maka dari itu deteksi dini dan perawatan sangat penting” Apa itu parotid tumor? Apa yang menyebabkan tumor tersebut? Bagaimana cara mengobatinya? Mari lihat jawabannya!
Apa itu tumor parotid?
Dalam kehidupan sehari- hari, kita lebih akrab dengan penyakit gondok saat berbicara mengenai kelenjar parotid. Tetapi hanya sedikit dari kita yang tahu tentang tumor parotid. Seperti yang diketahui, kelenjar parotid adalah kelenjar terbesar diantara tiga saluran air liur pada tubuh manusia dan terletak pada segitiga yang sempit diantara telinga kita, dan dibagian belakang mandibel (sehingga benjolan tersembunyi). Tumor parotid adalah sebuah tumor jinak dan bisa menjadi knker di daerah parotid. Tumor biasanya berada di bawah daun telinga dan termasuk tumor yang paling sering ditemui di bagian kepala dan leher.
Bagaimana cara membedakan tumor jinak atau ganas?
Dr Jin Guoping berkata sebagian besar tumor parotid adalah jinak. Pasien dengan tumor jinak pada parotid tidak memiliki gejala yang jelas seperti rasa nyeri. Tumor secara perlahan akan berkembang di tahap awal hingga beberapa tahun bahkan dekade. Kecuali tumor dapat diraba, tetapi tidak ada gejala ketidak nyamanan yang dapat ditemukan. Sehingga banyak pasien yang akan mengabaikannya.
Disatu sisi tumor ganas parotid akan berkembang sangat cepat, dengan bentuk yang tidak beraturan, tekstur yang keras dan batas yang tidak tegas, beberapa jaringan disekitar juga akan menempel satu sama lain, sehingga tumor tidak dapat digerakkan dengan mudah. Tumor ganas menyebabkan rasa sakit atau bahkan menyebabkan kulit pecah, menyerang pembuluh darah dan juga saraf disekeliling otot dan menyebabkan mati rasa pada wajah, tidak bisa membuka mulut lebar- lebar, kehilangan pendengaran, susah menelan dan gejala- gejala lainnya.
Apa penyebab tumor parotid?
Penyebabnya masih tidak diketahui dengna jelas. Tetapi banyak faktor seperti malnutrisi, sejarah penyakit parotid, Epstein- Barr Virus dan alinnya. Dan beberapa faktor lainnya seperti fisik seseorang, kebiasaan, genetik dan stimulasi dari luar. Stimuli eksternal seperti salep, menaruh telepon dekat telinga (radiasi handphone) , dapat menyebabkan perubahan patologi jaringan epitel. Sehinga menerima telepon untuk waktu yang lama dapat menyebabkan tumor parotid.
Bagaimana cara mengobatinya?
Apakah operasi pertama berhasil dengan sempurna adalah kuncinya. Operasi merupakan salah satu pengobatan yang efektif untuk mengobati tumor parotid. Untuk tumor ganas, operasi harus dikombinasikan dengan terapi lainnya seperti radioterapi. Kunci dari operasi untuk membedah tumor parotid sepenuhnya dan menyelamatkan saraf wajah.
Bagaimana pencegahannya?
Lebih baik berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, diet yang seimbang dan menghindari telepon dalam waktu yang lama. Dr Jin Guoping menambahkan bahwa tobako memiliki dampak negatif untuk tumor parotid yang dapat menginduksi adenoma. Jadi jika anda ingin tetap sehat, berhentilah merokok. Saat menelpon maka telepon akan menempel dengan permukaan saluran parotid kita sehingga dapat menyerap banyak sinar radiasi. Sehingga dapat menaikan resiko radiasi elektromagnetik yang dapat melukai jaringan parotid. Kita tidak dapat memastikan penyebab tumor paroti, tetapi ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan. Hal yang paling penting ialah perawatan tepat waktu sehinga menghasilkan prognosis yang lebih baik.
Dr Jin Guoping juga mengingatkan, “Walau tidak ada rasa sakit atau gatal, kita tetap harus berhati- hati. Disaat terdapat benjolan atau rasa nyeri di depan atau dibawah daun telinga, harap segerap periksa ke dokter tepat waktu untuk mencegah keterlambatan pengobatan.”
- Irreversible Electroporati..
- Argon- Helium Cryoablasi..
- Transarteri Kemoterapi Int..
- Combined Immunoterapi Untu..
- Brachyterapi..
- Photodynamic Terapi (PDT)..
- Microwave Hiperthermia..
-
RS Khusus Kanker Nasional
-
Bersertifikasi Internasional JCI
-
Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
-
Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok