Beranda / Berita

Fuda Di Kongres Persatuan Onkologi Malaysia Ke- 36

None

Date:2025-10-01Author:NoneFrom:#

fuda01_441308.png

Baru-baru ini, Kongres Ilmiah Tahunan ke-36 Perhimpunan Onkologi Malaysia (ASCOMOS 2025) diselenggarakan secara meriah di Johor Bahru, Malaysia. Konferensi ini mempertemukan para pakar onkologi dari seluruh dunia untuk membahas kemajuan terkini dalam pengobatan kanker. Rumah Sakit Kanker Guangzhou Fuda, sebagai satu-satunya perwakilan dari Tiongkok, menunjukkan kepada komunitas internasional "kekuatan Tiongkok" di bidang onkologi invasif minimal.

 

△ Presiden Niu Lizhi (kedua dari kanan) bersama para pakar yang berpartisipasi

 

Presiden Rumah Sakit, Prof. Niu Lizhi, dan Dr. Liu Shupeng, Direktur Departemen Medis V, diundang untuk hadir. Tim Fuda tidak hanya menerima undangan khusus untuk menyampaikan laporan utama, tetapi juga terpilih dua makalah akademis untuk presentasi poster: "Pengobatan NanoKnife untuk Kolangiokarsinoma yang Tidak Dapat Direseksi" dan "Krioablasi Nodul Kaca Paru". "Keberhasilan ganda" ini menyoroti keahlian teknis rumah sakit yang kuat dan posisi terdepan dalam pengobatan kanker minimal invasif yang presisi.

 Image_20250930105201_252_35.jpgImage_20250930105201_253_35.jpg

△ Poster presentation area

Kolangiokarsinoma hilus, karena anatominya yang kompleks, tingkat kesulitan pembedahan, dan prognosis yang buruk, telah lama menjadi tantangan utama dalam pembedahan. Pada konferensi tersebut, Prof. Niu Lizhi memberikan pengantar yang detail mengenai prinsip dan keunggulan ablasi NanoKnife (elektroporasi ireversibel). Teknologi ini memberikan pulsa mikrodetik bertegangan tinggi yang menciptakan nanopori ireversibel pada membran sel, yang secara presisi menginduksi apoptosis sel tumor untuk mencapai tujuan terapeutik. Dibandingkan dengan pendekatan bedah tradisional, NanoKnife dapat menghancurkan sel tumor sekaligus menyelamatkan pembuluh darah utama, saluran empedu, dan saraf di sekitarnya—mencapai keamanan dan efektivitas.

 Image_20250930105202_254_35.png

△ President Niu Lizhi delivering a keynote report

 

Dalam laporannya, Prof. Niu lebih lanjut berbagi pengalaman sukses Fuda dalam menggabungkan ablasi NanoKnife dengan kemoterapi. Model perawatan integratif ini tidak hanya memanfaatkan efek ablatif NanoKnife tetapi juga meningkatkan hasil melalui efek elektrokimia dan elektroimunologi. Untuk penyakit seperti kolangiokarsinoma hilus, di mana ablasi radikal seringkali sulit, pendekatan ini telah menunjukkan efek sinergis "1+1>2", yang secara signifikan meningkatkan tingkat kontrol lokal sekaligus menunjukkan hasil yang menjanjikan baik dalam perkembangan tumor lokal (LTP) maupun kelangsungan hidup keseluruhan (OS). Model inovatif ini memberikan "solusi Tiongkok" yang efektif untuk kasus-kasus kompleks di seluruh dunia.

 Image_20250930105202_255_35.jpg

△ Prof.Niu Lizhi mempresentasikan kasus NanoKnife

 

Kesuksesan kami di konferensi akademik internasional terkemuka ini menandai tonggak sejarah baru dalam komitmen Rumah Sakit Kanker Guangzhou Fuda terhadap "internasionalisasi akademik". Prof. Niu berkomentar:

"Tujuan utama kami hadir bukan hanya untuk memamerkan teknologi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan mendorong pertukaran. Hanya dengan mendapatkan pengakuan sejati dari komunitas medis global, kami dapat membangun fondasi kepercayaan bagi pasien yang memilih Tiongkok. Hanya dengan memberi tahu dunia bahwa, dalam perjuangan melawan kanker, Tiongkok menawarkan harapan baru di garda terdepan, misi kami untuk 'mencari kesejahteraan pasien' dapat benar-benar melampaui batas."

 Image_20250930105203_256_35.jpg

△ Prof. Niu Lizhi, Dr. Liu Shupeng (pertama dari kiri), dan Ibu Mo Caihong (pertama dari kanan), Kepala Pusat Layanan Malaysia

Setelah konferensi, Dr. Liu Shupeng dan timnya mengunjungi Mawar Medical Center dan Curie Oncology di Malaysia. Delegasi berfokus pada topik-topik utama seperti peralatan medis, pengembangan disiplin ilmu, teknologi klinis, dan layanan pasien. Mereka juga berdiskusi mendalam tentang kemajuan terbaru dalam diagnosis dan pengobatan, serta menyampaikan harapan untuk membangun sistem rujukan di masa mendatang agar lebih banyak pasien kanker Malaysia dapat mengakses perawatan berkualitas tinggi.

Kunjungan ini tidak hanya memperdalam pemahaman tim Fuda tentang kebutuhan layanan kesehatan di Asia Tenggara, tetapi juga meletakkan fondasi yang kokoh bagi kolaborasi masa depan antara Tiongkok dan Malaysia di bidang onkologi. Dengan kerendahan hati dan tekad, Rumah Sakit Kanker Guangzhou Fuda terus memajukan strategi "membawa masuk" dan "keluar", mengubah internasionalisasi akademis menjadi manfaat medis nyata bagi pasien di seluruh dunia.

Image_20250930105159_249_35.jpg

△ Dr. Ong Chiew Ping, Presiden Mawar Medical Center (kedua dari kanan), secara pribadi menjadi tuan rumah kunjungan tersebut

Image_20250930105159_250_35.jpg

△ Prof. Ho Gwo Fuang, ahli onkologi Malaysia yang terkenal dan dokter yang bertugas di Curie Oncology (tengah), menyambut dan mendampingi delegasi tersebut

 

 

 


  • RS Khusus Kanker Nasional
  • Bersertifikasi Internasional JCI
  • Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
  • Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok